Skuad Deltras Sidoarjo saat ini berjumlah 23 pemain. Namun, belum ada nama Lucky Wahyu di dalamnya. Padahal, gelandang 32 tahun itu sudah menjalani latihan selama lebih dari satu pekan.
Tim pelatih dan manajemen Deltras masih akan melihat kondisi Lucky Wahyu dalam beberapa waktu ke depan. ’’Lucky belum, kami masih tunggu dia. Paling tidak kami kasih waktu dia berlatih, karena dia ada trauma,” jelas pelatih Deltras Ibnu Grahan kepada Jawa Pos setelah latihan kemarin.
Lucky mendapat cedera anterior cruciate ligament (ACL) ketika membela Sriwijaya FC musim lalu. Cedera tersebut membuat pemain asal Sidoarjo itu absen selama satu musim.
Kini, meski kondisi lutut Lucky sudah jauh lebih baik, dia masih harus memulihkan trauma pascacedera. Tim pelatih akan berdiskusi dengan tim dokter. Selain itu, mereka akan menilai kondisi Lucky saat Deltras melakukan uji coba.
’’Nanti ada dokter, lalu fisioterapis, termasuk pelatih fisik, akan koordinasi berapa lama kami memantau Lucky,” kata Ibnu. ’’Lalu, uji coba sangat memengaruhi. Nanti di situ kita lihat dia merasa nyaman atau tidak. Kita lihat kondisi terakhir dia,” imbuh Ibnu.
Rencananya, dalam pekan ini Deltras menjalani uji coba internal. Lawannya adalah tim lokal Sidoarjo. Tim pelatih akan memantau kondisi Lucky secara lebih detail dalam laga tersebut.
’’Kami ada uji coba lawan tim lokal kalau bisa. Kalau tidak, ya kami game internal sesama rekan sendiri,” ungkap Ibnu.
’’Saya lihat kondisi Lucky bertahap naik, sedikit demi sedikit. Cuma, ketika berlatih apakah merasa kesakitan atau tidak, itu yang kami pantau,” imbuh Ibnu.
Sementara itu, Lucky merasa progres lutut kirinya jauh lebih baik. Ketika latihan, dia sudah tidak merasakan sakit. ’’Kalau dibandingkan dengan latihan pertama minggu lalu lebih baik, bahkan hari ini (kemarin, Red) saya merasa lebih los,” tutur Lucky kemarin.
Akan tetapi, dia mengakui masih harus berhati-hati dalam pemulihan. Rekan satu desa Rendi Irwan itu berharap bisa menunjukkan progres yang baik. Termasuk bisa tampil apik dalam laga uji coba terdekat.