
Hanoi – Menjadi juara 3 dalam Internasional 7 Aside Football Turnamen Cup Bia Saigon 2022 setelah mengalahkan tim Jcorp Data Sukan Malaysia, Ibnu Grahan sang peracik strategi tim asal Sidoarjo ini mulai menapaki persiapan untuk mengarungi laga lanjutan kompetisi Liga 2.
Ibnu mengatakan mengikuti turnamen internasional ini adalah pengalaman baru bagi tim liga 2 sekelas Deltras FC, maka banyak hal yang masih harus dipelajari ketika dikawal pertandingan.
Bukan hanya harus beradaptasi dengan lapangan yang berbahan sintetis, bermain tujuh lawan tujuh hingga bagaiaman kita semua salah membawa sepatu dan pada akhirnya semua pemain harus membeli sepatu yang sesuai dengan kebutuhan bermain di lapangan sintetis.
“Ini hal baru bagi tim kami dan kita belum terbiasa, makanya kemarin kita sempat terjut dengan beberapa hal seperti lapangan yang menggunakan lapangan sintetis dan menggunakan sepatu yang khusus sampai ada kejadian para pemain membeli sepatu baru untuk bertandigan untuk menyempurnakan pertandingan. Tapi alhamdulillah kami masih diberi kemenangan juara 3,”ungkap Ibnu.
Lebih lanjut mantan pelatih Bhayangkara FC ini mengatakan adapun para pemain yang mengikuti turnamen ke Vietnam maupun yang tidak berangkat para Pelatih masih memantau bagaimana perkembangan kondisi para pemain mengingat rencananya lanjutan kompetisi akan berlangsung Januari 2023 mendatang.
“setelah ini para pemain yang ikut ke Vietnam maupun yang tidak ikut ke Vietnam tetap jaga kondisi untuk persiapan kompetisi di awal tahun,”ungkap Ibnu.
Berbagai pengalaman bertemu dengan tim dari tiga negara menjadi salah satu pengalaman Ibnu Grahan selama melatih Deltras FC, pengalaman ini menjadi catatan tersendiri baginya untuk melihat bagaimana tim luar negeri khususnya Asia Tenggara bermain dan mengaplikasikan dan mengkombinasi taktik dan cara permainan kepada timnya.(tim
Ibnu Grahan, Harapkan Para Pemain Tetap Jaga Kondisi Usai Mengikuti Turnamen Di Vietnam
Hanoi – Menjadi juara 3 dalam Internasional 7 Aside Football Turnamen Cup Bia Saigon 2022 setelah mengalahkan tim Jcorp Data Sukan Malaysia, Ibnu Grahan sang peracik strategi tim asal Sidoarjo ini mulai menapaki persiapan untuk mengarungi laga lanjutan kompetisi Liga 2.
Ibnu mengatakan mengikuti turnamen internasional ini adalah pengalaman baru bagi tim liga 2 sekelas Deltras FC, maka banyak hal yang masih harus dipelajari ketika dikawal pertandingan.
Bukan hanya harus beradaptasi dengan lapangan yang berbahan sintetis, bermain tujuh lawan tujuh hingga bagaiaman kita semua salah membawa sepatu dan pada akhirnya semua pemain harus membeli sepatu yang sesuai dengan kebutuhan bermain di lapangan sintetis.
“Ini hal baru bagi tim kami dan kita belum terbiasa, makanya kemarin kita sempat terjut dengan beberapa hal seperti lapangan yang menggunakan lapangan sintetis dan menggunakan sepatu yang khusus sampai ada kejadian para pemain membeli sepatu baru untuk bertandigan untuk menyempurnakan pertandingan. Tapi alhamdulillah kami masih diberi kemenangan juara 3,”ungkap Ibnu.
Lebih lanjut mantan pelatih Bhayangkara FC ini mengatakan adapun para pemain yang mengikuti turnamen ke Vietnam maupun yang tidak berangkat para Pelatih masih memantau bagaimana perkembangan kondisi para pemain mengingat rencananya lanjutan kompetisi akan berlangsung Januari 2023 mendatang.
“setelah ini para pemain yang ikut ke Vietnam maupun yang tidak ikut ke Vietnam tetap jaga kondisi untuk persiapan kompetisi di awal tahun,”ungkap Ibnu.
Berbagai pengalaman bertemu dengan tim dari tiga negara menjadi salah satu pengalaman Ibnu Grahan selama melatih Deltras FC, pengalaman ini menjadi catatan tersendiri baginya untuk melihat bagaimana tim luar negeri khususnya Asia Tenggara bermain dan mengaplikasikan dan mengkombinasi taktik dan cara permainan kepada timnya. (Tim)