
Hanoi – Satu hari jelang pertandingan melawan Ghostgate FC Thailand, Jumat (23/12/2022) di Stadion Hoang Mai, Rendi Irwan official training selama satu jam untuk mengetahui bagaimana kondisi lapangan dan menguatkan fisik dan performa pemain.
Yang menarik menurut Ibnu Grahan, Pelatih Deltras FC untuk Internasional 7 Aside Football Turnamen Cup Bia Saigon 2022 ini berbeda dengan turnamen di Indonesia yang cenderung menggunakan Stadion outdoor dengan kondisi Stadion rumput asli.
Sedangkan di turnamen 7x 7 di Hanoi, Vietnam ini menggunakan Stadion dengan rumput sintetis, otomatis hal ini berbeda dengan kondisi turnamen di Indonesia dan ini adalah tantangan baru bagi para pemain Deltras FC.
“Jadi kita ada kesempatan selama satu jam untuk melakukan official tranning meskipun tidak di Stadion aslinya namun kondisi Stadion yang kita gunakan Official Tranning ini sama dengan Stadion yang akan kita pakai, yang berbeda adalah kondisi Stadion nya dimana menggunakan Stadion indoor yang menggunakan rumput sintetis maka kita butuh adaptasi meskipun memang kondisi lapangan lebih licin dibanding dengan lapangan rumput asli,”ungkap Ibnu Grahan, Pelatih Deltras FC, Kamis (22/12/2022).
Lebih lanjut dikatakan Ibnu Grahan, untuk kondisi para pemain sendiri satu hari setelah sampai di Vietnam cukup bagus. Baik secara fisik dan performa hanya saja mereka masih beradaptasi dengan cuaca yang sedikit berbeda dengan kota Sidoarjo.
Jika di Sidoarjo, Indonesia cenderung cuaca kisaran 32 derajat setiap harinya, sedangkan di Hanoi Vietnam cuaca 14 derajat, jadi kondisi dingin yang membuat mereka harus beradaptasi bermain di negara yang sedikit berbeda cuacanya.
“Memang berbeda cuaca, kalau di Sidoarjo kan bisa sampai 32 derajat disini lebih dingin 14 derajat jadi memang sedikit dingin jadi mereka harus adaptasi cuaca juga makanya beruntung kita dapat jatah berlatih ini cukup bagus untuk persiapan besok,” imbuhnya.
Sambung Ibnu rahan, dengan mengikuti turnamen ini ia bersama seluruh pemainnya ingin menunjukkan kualitas permainan yang baik, pasalnya dengan turnamen ini bukan hanya membawa nama tim namun membawa negara Indonesia.
“Semoga kita membawa hasil yang baik, karena bukan hanya membawa tim saja, melainkan membawa negara Indonesia,” tutupnya. (Tim)