
Sidoarjo – Perayaan Natal setiap tahunnya selalu di tunggu bagi masyarakat Kristiani yang merayakan, sebuah berkah yang ditunggu bagi umat Tuhan sebagai bentuk bukti kasih Allah, hal ini tentu membuat salah satu pemain Deltras FC Martinus Novianto moment perayaan ini sangat di tunggu setiap tahunnya di Bulan Desember.
Kerana menurut pemain asal Yogjakarta ini damai natal adalah bukti kasih Allah, karena melalui keluarga ia dan keluarga menyatakan bukti kasih kepada sang pencipta. Salah satu bentuk contoh dengan saling memberi dan berkorban bagi sesama karena kedatangan Kristurs di Hari Natal adalah mengajak anak-anaknya untuk kembali dekat dengannya.
Tak heran jika di malam Natal ia bersama keluarga selalu mempersiapkan diri dan batin untuk melakukan ibadah dengan khusuk, karena ibadah dengan penuh kegembiraan dan suka cita ini suatu bentuk merefleksikan diri akan karunia nyata dengan lahirnya Tuhan Yesus ke dunia.
“Persiapkan diri dan batin saja kalo saya tentunya untuk persiapan melaksanakan ibadah, karena Natal hari yang penuh kegembiraan, sudah sepatutnya digunakan untuk merefleksikan diri akan karunia yang nyata dengan lahirnya Yesus ke dunia. Jadi kegiatan utama tetap di gereja, nanti keluarga dari bapk dan ibu yaitu sinbah biasanya mengadakan makan makn kami datang untuk berkumpul, mirip seperti lebaran,” ungkap Martinus kepada tim media Deltras FC.
Lebih lanjut dikatakan Martinus, di perayaan Natal tahun ini sedikit berbeda pasalnya ia bersama sang kekasih akan membuat hampers secara khusus untuk dibagikan ke keluarga kedua belah pihak, serta menyiapkan kado natal bersama keluarga.
“Tahun ini mungkin agak berbeda karena beberapa tahun ini saya sering bertukar kado dengan pacar, bukan kado besar tapi cukup untuk memeriahkan dan membuat kami selalu ingat bersyukur, nanti kekasih saya juga bikin hampers untuk saudara saya ikut bantu ambilkan dan bagi bagi juga,” tutupnya.
Moment spesial Natal tahun 2022 ini tentu sangat berbeda, pasalnya kompetisi yang masih libur untuk tim liga 2 benar-benar dimanfaatkan untuk Martinus untuk berkumpul keluarga mengingat ia jarang sekali berkumpul dengan keluarga meski dengan moment Cristmast jika kompetisi tengah berjalan. Komunikasi bersama melalui daring serta melakukan doa bersama kerap kali dilakukan Martinus jika merayakan Natal ditengah kompetisi. (Tim)