
Sidoarjo – Pendidikan adalah hal yang utama wajib diselesaikan bagi
Dwiki Mardyanto, pemain Deltras FC jebolan PON Jatim 2021 lalu.
Pasalnya ditengah jeda kompetisi, ia justru meyelesaikan skripsinya
untuk segera lulus dari kuliahnya di jurusan Ekonomi di salah satu
universitas di Surabaya.
Selain menjalani latihan secara rutin secara mandiri, Dwiki memilih
menyelesaikan kuliahnya yang sudah di semester 7 dan masuk dalam
tahap skripsi. Ia mengaku mulai menyusun proposal skripsi yang
tengah digarapnya.
Tak tanggung-tanggung, sambil menyelam minum air ungkapnya. Ia
pun mengambil judul skripsi peran klub sepak bola terhadap
perekonomian daerah. Seakan mengambil kesempatan mumpung
bermain di Deltras FC, ia pun mengumpulkan materi dan data dari klub
yang di singgahinya.
“saya kuliah saja karena sudah semester tujuh dan mulai ngerjakan
skripsi juga, mumpung dosen pembimbing saya suport dan kasih
arahan karena saya seorang atlet sepak bola jadi mending mengambil
judul seperti itu bagaimana peran klub sepak bola dalam perekonomian
daerah,” ungkap Dwiki.
Ia pun fokus mengerjakan total investasi Deltras dan orang-orang
yang menggantungkan hidup dari Deltras, siapa saja dan apa saja
yang dikerjakan, seperti penjualan tiket, panitia, penjual mercendhise
pemain, pelatih dan pedagang kecil lainnya lalu dibandingkan dengan
Produk Domestik Regional Bruto.
“Kata dosen pembimbing saya, lebih ke berapa total investasi deltras
dan orang orang yang menggantungkan hidup dari deltras itu apa dan
siapa saja , misal , penjual tiket, panitia, penjual mercandise pemain,
pelatih , dan pedagang kecil lainnya terus di bandingkan dengan
PDRB,” ungkapnya.
JIka berbicara berat, tentu berat namun harus ia selesaikan karena
menurutnya pendidikan sangat penting bagi dirinya untuk penunjang
kedepan setelah karir sepak bola.
Maka berjalan dua arah antara karir dan kuliah harus seimbang, maka
dengan waktu libur kompetisi ini harus dimanfaatkan dengan baik
untuk mengerjakan skripsi.
“Mungkin masalah waktu aja sih , jadi harus pintar pintar membagi
waktunya karena selain ada tanggung jawab kita latian untuk jaga
kondisi sebagai pemain sepakbola profesional harus juga
menyelesaikan skripsi,” ucapnya. (Tim)