Deltras Sidoarjo berhasil membungkam Persijap Jepara dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Delta Sidorjo, Minggu (17/12). Gol semata wayang The Lobster diciptakan oleh pemain pengganti Thaufan Hidayat.
Pada babak pertama Deltras langsung mendobrak barisan pertahanan Persijap. Namun serangan yang mereka bangun selalu dapat dipatahkan.
Di menit ke-17 Lagi-lagi Deltras mendapatkan peluang dari kaki Dwiki Mardiyanto. Namun tendangannya melebar ke sisi kanan gawang yang dijaga oleh Andriyas Fransisco.
Menit ke-30, rekrutan anyar Deltras asal Timor Leste, Thiago Fernandes Oliveira mendapat peluang cantik. Tapi sayang tendangannya membentur mistar gawang. Babak pertama kedua tim mengakhiri dengan skor imbang.
Babak kedua dimulai, serangan Deltras terlihat semakin menurun. Hal tersebut membuat Persijap semakin leluasa membangun serangan. Deltras sempat kewalahan menghadapi serangan dari Sholahuddin Al Ayyubi dan kawan-kawan.
Pertengahan babak kedua pertandingan semakin berimbang. Kedua tim saling jual beli serangan.
Hasilnya pada menit ke-75 Deltras berhasil membobol gawang Persijap Jepara. Melalui pemain pengganti Thaufan Hidayat, skor berubah 1-0 untuk kemenangan Deltras.
Meski tertinggal satu gol pemain Persijap terus meningkatkan serangannya. Namun hingga peluit panjang dibunyikan tak ada lagi gol yang dapat disarangkan. Deltras menang dan berhak lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih Deltras Sidoarjo Widodo Cahyono Putro bersyukur mampu memenangkan pertandingan. Meski begitu dia mengaku sangat tertekan pada pertandingan terakhir gruup 3 Liga 2 itu.
“Jadi ada beberapa momen-momen yang mestinya tadi dapat dijadikan gol, tapi tidak gol,” ucapnya.
Eks striker Timnas era 90an itu menyebut jika dua pertandingan terakhir Deltras cukup berat. Bahkan ia sempat mendatangkan psikolog untuk menetralisir relaksasi pemain.
“Terima kasih pada semua pemain yang telah berjuang hingga akhir, tentunya juga supporter yang tidak henti-hentinya mendukung kami,” ujarnya.