Sidoarjo – Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) sudah menjalani proses Risk Assessment yang ketiga kali pada Sabtu (9/11). Homebase Deltras FC ini sudah selesai di renovasi oleh pihak Kementerian PUPR.
Sabtu kemarin, sejumlah pihak pun sudah meninjau langsung kondisi terkini GDS. Diantaranya Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Jatim, Manajemen tim Deltras FC, Panpel, PPK Kementerian PUPR, pihak Waskita, Polresta Sidoarjo, RS Mitra Keluarga Waru, Disporapar Sidoarjo, dan BPBD Sidoarjo.
Sebagai informasi, tahapan Risk Assessment pertama GDS pada tahun 2022 lalu, setelah tragedi Kanjuruhan Malang. Saat itu, seluruh stadion yang masuk dalam renovasi, wajib dilakukan risk Assessment.
Selanjutnya, tahapan tersebut dilakukan lagi pada 2023 lalu. Proses Re risk Assessment pengulangan. Dan Re risk Assessment selanjutnya, dilakukan kemarin (9/11).
Re risk Assessment kemarin sebagai tindak lanjut untuk menggelar laga kandang Deltras FC kedepan. Terdekat, sesuai jadwal Liga 2, Bima Ragil dkk bakal meladeni tamunya Persela Lamongan, Jumat (15/11) besok untuk pertandingan perdana di putaran kedua.
Menurut COO Deltras FC, Ronny Suhatril, manajemen Deltras FC terus berupaya maksimal memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dalam re risk assessment kemarin.
“Alhamdulilah Stadion Gelora Delta Sidoarjo sudah selesai re risk assessment. Para pihak terkait kemarin sudah meninjau langsung ke stadion. Sejumlah titik di stadion pun sudah kami jelaskan sesuai dengan regulasi,” beber Ronny.
Manajemen Deltras FC juga terus berkoordinasi dengan pihak operator Liga 2, yakni Liga Indonesia Baru (LIB).
“Dalam re risk assessment juga sudah kami jelaskan terkait detail renovasi Gelora Delta yang baru. Mulai dari dena stadion, pemanfaatan ruangan, hingga kondisi rumput terbaru,” imbuhnya.
Sebagai informasi, usai dilakukan renovasi, GDS dilengkapi sejumlah fasilitas jempolan berstandar FIFA. Termasuk ruang control room Virtual Assistant Referee (VAR).
Selain itu, seluruh tribun kini menggunakan single seat. Dengan semula kapasitas GDS 25.000 penonton, sekarang adanya tribun single seat menjadi 19.400 orang.
Ruang ganti pemain dilengkapi dengan 4 dressing room, ketika menggelar dua pertandingan dengan dua tim pihak panitia tidak perlu menyiapkan ruang tambahan. Ini juga termasuk rumput lapangan juga sudah diperbaiki. (Tim)