Deltras Football Club

Sidoarjo – Secara resmi, Deltras FC menjadi satu -satunya klub liga 2 yang mendapat Club Licensing Committee PSSI atau Komite Lisensi.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komite Lisensi, Timmy Setiawan dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim, dan Juninho Widjaja.

Hasil rapat Komite Lisensi Klub adalah, klub Deltras FC Sidoarjo dinilai telah memenuhi sejumlah aspek dalam pemenuhan Lisensi Klub.

Nantinya, PSSI Club Licensing Departement akan melakukan laporan terhadap hasil ini pada tanggal 30 Mei 2024 kepada AFC.

Dikutip dari website resmi PSSI, Timmy Setiawan mengatakan, pihaknya berterima kasih untuk Club Licensing Department yang telah menyelesaikan musim lisensi 2023/2024 dengan sangat baik.

“Memberikan edukasi dalam bentuk asistensi ke klub, baik kunjungan dan online, bahkan seminar atau workshop,” ujarnya.

“Kedua, komite berterima kasih kepada klub-klub yang telah berupaya untuk memenuhi kriteria yang ada. Ketiga, secara kolektif kolegial, komite telah memutuskan hasil lisensi klub musim 2023/2024 yang hasilnya nanti akan kami laporkan kepada Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif PSSI, ” pungkasnya.

Sebelumnya, PSSI Club Licensing Department dalam laporannya, terdapat 18 klub Liga 1 dan 23 klub Liga 2 apply untuk mengikuti musim lisensi 2023/2024 pada pertengahan tahun lalu. Namun dalam prosesnya hanya 9 klub liga 2 memenuhi dokumen untuk masuk ke sistem Club Licensing Administration System (CLAS).

Sementara itu, Ronny Suhatril COO Deltras FC Sidoarjo mengatakan, dengan klub lisensi Deltras FC ini menjadi bukti kesungguhan dalam mengelola development manajemen secara professional.

“Yakni dengan mengelola manajemen keuangan klub secara professional. Selain itu memastikan kegiatan klub kami sesuai dengan kebutuhan klub lisensi. Juga hal itu menunjang seluruh aspek klub,” bebernya.
Dia menambahkan, program klub jangka pendek maupun jangka Panjang itu sudah dilakukan sejak Deltras FC di Liga 3 musim 2021 lalu hingga promosi ke Liga 2 musim sebelumnya sampai sekarang.

“Jadi kami sudah memulai standarisasi manajemen secara professional. Mulai dari adanya akademi klub, merekrut pemain secara tepat dengan kontrak professional, perencanaan yang matang baik jangka pendek hingga jangka Panjang, manajemen keuangan, penunjangan dengan infrastruktur atau fasilitas yang ada,” urainya.

“Dengan poin-poin itu dapat menunjang supporting klub dengan baik. Kami juga merekrut pelatih-pelatih lisensi A Pro, seperti Fakhri Husaini maupun Widodo C. Putro. Juga menghubungkan tim junior dan senior, hal-hal tersebut sesuai dengan aspek klub lisensi,” ungkapnya. (Tim)

deltras media
Mei 16, 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *