Deltras Football Club

Sidoarjo – Sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, namun, Deltras FC malah justru kebobolan lagi di menit ke-92 oleh Matheus Farinha.


Gol Matheus itu membuat Deltras FC harus menelan kekalahan kedua kalinya di babak 8 besar Liga 2, sore tadi (26/1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. The Lobster kalah 2-3 (0-2) atas tamunya Persiraja Banda Aceh sore tadi. Setelah di laga sebelumnya, Deltras juga kalah 1-0 dari tuan rumah PSIM Yogyakarta.


Usai pertandingan, Nurul Huda asisten pelatih Deltras FC mengakui bahwa kehilangan sejumlah pemain karena sanksi komdis PSSI, cukup terasa.
“Memang ada kendala kehilangan beberapa pemain dan komunikasi di lapangan kurang. Tetapi sebenarnya sudah kami siapkan di sesi Latihan, namun di laga ini mereka tidak bisa menampilkan performa terbaiknya,” jelas Huda.


Selain itu Huda juga mengakui bahwa performa timnya tak menggigit di babak pertama, sampai tertinggal 0-2.


“Memang terasa permainan anak-anak di babak pertama kurang greget dan kami kehilangan fokus di menit akhir,” bebernya.


Mental bertanding skuad The Lobster juga terus di beri motivasi oleh manajemen. Namun, menurut Huda, permainan anak-anak di lapangan belum maksimal di laga melawan Persiraja sore tadi.


Disisi pemain, Rikza Syahwali pencetak gol kedua Deltras di laga sore tadi juga kecewa akan hasil minor ini. Meskipun, gol pertamanya bagi Deltras di musim ini sempat membuahkan asa mendapat poin, usai menyamakan kedudukan di menit ke-81. Namun, gol menit akhir Persiraja membuyarkan asa tersebut.


“Sangat disayangkan ya kami kehilangan poin di kandang sendiri. Hasil ini tidak sesuai yang kami harapkan. Tidak adanya pelatih kepala dan banyak pemain terkena sanksi serta tanpa dukungan suporter cukup berpengaruh bagi kami,” ucapnya. (Tim)

deltras media
Januari 26, 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *